Panduan lengkap cara menambahkan IP Camera ke DVR Hikvision, mulai dari pengecekan kompatibilitas, pengaturan IP, hingga menambahkan kamera secara manual atau otomatis.
Tutorial Cara Menambahkan IP Camera ke DVR Hikvision — Step by Step
Daftar Isi
-
Pendahuluan
-
Syarat & kompatibilitas
-
Persiapan sebelum menambahkan kamera
-
Langkah 1 — Masuk ke menu Camera Management
-
Langkah 2 — Menambahkan kamera secara otomatis (Auto Add)
-
Langkah 3 — Menambahkan kamera secara manual (Manual Add)
-
Langkah 4 — Konfigurasi kualitas video & rekaman
-
Tips tambahan (ONVIF & password kamera)
-
Troubleshooting umum
-
Kesimpulan
1. Pendahuluan
DVR Hikvision umumnya digunakan dengan kamera analog HD-TVI. Namun, beberapa seri DVR mendukung IP Camera tambahan (misalnya: 4 channel analog + 2 channel IP). Dengan fitur ini, Anda bisa menggabungkan kamera analog dan IP Camera dalam satu sistem.
2. Syarat & Kompatibilitas
-
DVR harus tipe hybrid (cek spesifikasi model Anda, biasanya tertulis “X analog + X IP camera”).
-
IP Camera yang ditambahkan harus mendukung protokol ONVIF atau lebih baik lagi jika sesama Hikvision.
-
IP Camera dan DVR harus berada dalam jaringan yang sama (subnet sama).
-
Pastikan IP Camera sudah diaktifkan (di-inisialisasi password) melalui SADP Tool atau login web.
3. Persiapan Sebelum Menambahkan Kamera
-
Sambungkan DVR ke router/switch.
-
Sambungkan IP Camera ke router/switch atau langsung ke port tambahan (jika DVR punya port PoE hybrid).
-
Pastikan DVR & kamera sudah mendapat alamat IP dalam satu jaringan, misalnya:
-
DVR:
192.168.1.100 -
Kamera:
192.168.1.110
-
4. Langkah 1 — Masuk ke Menu Camera Management
-
Login ke DVR → buka menu Camera / Channel Management.
-
Pilih tab IP Camera.
-
DVR akan menampilkan daftar channel kosong dan daftar perangkat online (Online Device).
5. Langkah 2 — Menambahkan Kamera Secara Otomatis (Auto Add)
-
Klik tombol Search / Refresh di menu Online Device.
-
DVR akan menampilkan IP Camera yang terdeteksi di jaringan.
-
Pilih kamera → klik Add.
-
Masukkan username & password kamera saat diminta.
-
Jika berhasil, status akan berubah menjadi Online.
6. Langkah 3 — Menambahkan Kamera Secara Manual (Manual Add)
Jika kamera tidak muncul di daftar Online Device, lakukan manual add:
-
Klik Add Camera Manually.
-
Masukkan:
-
IP Address kamera
-
Port (default HTTP 80, RTSP 554, SDK 8000 tergantung setting)
-
Protocol: pilih Hikvision (jika sesama merk) atau ONVIF (jika merk lain)
-
Username & Password kamera
-
-
Klik OK / Save → kamera akan terhubung jika konfigurasi benar.
7. Langkah 4 — Konfigurasi Kualitas Video & Rekaman
-
Masuk ke menu Record → Parameters.
-
Atur resolusi, bitrate, frame rate sesuai kebutuhan.
-
Masuk ke Schedule → Record Schedule, tentukan mode rekaman (24 jam, motion detection, event).
8. Tips Tambahan
-
Jika kamera tidak terdeteksi, gunakan software SADP Tool untuk mengganti IP kamera agar sesuai subnet DVR.
-
Jika menggunakan kamera merk lain, aktifkan ONVIF pada kamera.
-
Pastikan password kamera benar (jika salah, status tetap offline).
-
Untuk stabilitas, gunakan IP static (jangan DHCP) agar tidak berubah.
9. Troubleshooting Umum
-
Kamera Offline: cek kabel, power, IP, atau ONVIF.
-
Tidak ada gambar: cek stream utama kamera (main stream) dan pastikan codec kompatibel (H.264/H.265).
-
DVR penuh: cek apakah channel IP terbatas, beberapa DVR hanya support tambahan 1–2 kamera IP.
-
Password salah: edit kamera di Camera Management lalu masukkan ulang password.
10. Kesimpulan
Menambahkan IP Camera ke DVR Hikvision sangat berguna untuk memperluas sistem CCTV Anda. Selama DVR support hybrid dan kamera berada di jaringan yang sama, prosesnya mudah:
-
Cek kompatibilitas DVR.
-
Sambungkan kamera ke jaringan.
-
Tambahkan via Auto Add atau Manual Add.
-
Atur kualitas rekaman & pastikan status Online.
Dengan konfigurasi yang benar, Anda bisa menggabungkan kamera analog dan IP Camera dalam satu sistem yang fleksibel dan scalable.

0 Komentar